Pilar Persipaya Andre Octaviancia Terancam Oleh Masyarakat Punisia. Ini Adalah Langkah Cepat Manajemen Ijo Dari The Bastards.

Oknum suporter Persebaya Bonek (berinisial SW) melayangkan ancaman kepada pemain Persebaya Surabaya Andre Octaviancia, Kamis (14/4/2023).

Andre Oktaviansyah mendapat ancaman melalui Instagram Direct Massage (DM) di akun media sosial miliknya.

Gara-gara ancaman tersebut, pemain berusia 20 tahun itu langsung melaporkannya ke manajemen Persebaya.

Adanya ancaman ini membuat rezim osteoclast-ego bergerak cepat, dan akhirnya berakhir dengan damai.

Untuk itu, tim manajemen tim Kota Pahlawan langsung berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya dan Direktorat Kriminal Polda Jatim.

Berkat tindakan cepat dari manajemen Persebaya, tim dapat dengan mudah menemukan alamat SW.

Tentu saja, pemerintah Persebaya juga diuntungkan dengan bantuan Punisia tersebut.

Seperti diketahui, pemerasan konvensional melalui media sosial bisa menjadi pasal pasal pidana.

Karena itu, apa yang dilakukan perangkat lunak adalah salah satu ancaman di media sosial.

Namun, setelah berdiskusi, akhirnya pengurus Persibaya memilih mediasi.

Manajemen berharap masalah ini bisa diselesaikan melalui mediasi.

Arbitrase berlangsung pada Kamis malam (13 April 2023) di Kantor Pemasaran Persebaya.

Dalam kesempatan itu tentunya datang perwakilan dari SW, setelah itu datang juga Andrei bersama direktur Persibaya Yahya Al-Katiri dan ada anggota Polrestabes.

Polrestabes langsung meminta SW untuk menanyakan langsung kepada Andre dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.

SW juga mengeluarkan pernyataan penyegelan yang menyatakan tidak akan pernah mengulangi perbuatannya lagi.

Atas kejadian ini, polisi meminta semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Menurut dia, ancaman, perbuatan tidak tertib, perusakan, dan pelanggaran hukum lainnya akan diusut oleh pihak berwajib, termasuk suporter sepak bola, tanpa kecuali.

Karena itu, polisi mengimbau semua pihak untuk ekstra hati-hati.

Sementara itu, Ketua Persibaya Azrul Ananda mengingatkan Bunnik untuk selalu memberikan dukungan dan kritik secara sehat.

Menurutnya, semua itu harus dilakukan untuk menjaga nama baik kota Punisia, Persibaya, dan Surabaya.

Azrul mengatakan bahwa sebagai penggemar sepak bola harus dewasa.

Anda tidak perlu menanggapi dengan ancaman terhadap hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan.

Menurutnya akan lebih baik jika Bonk pendukung dan pemain Persebaya mengkritisinya dengan cara yang sehat.

Karena kritik yang Anda terima tentu akan memaksa semua pihak untuk mengoreksi diri.

Untuk itu, Azrul meminta semua pihak tidak memprovokasi.

Jadi booster ini ada splitnya.

Azrul mengatakan di Instagram resmi klub pada 15 April 2023, “Kami akan memastikan bahwa kita semua tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah di tahun yang sensitif ini.”

“Kita harus benar-benar berhati-hati untuk tidak memprovokasi mereka yang terus mendiskreditkan Bonnick,” katanya.